Kaur, REALITASTERKINI.com – Sejak Selesai pekerjaan Pasar Mingguan yang telah dibangun pada tahun 2017 lalu berada di Kawasan Desa Peraguyan, Kecamatan Kaur Utara Kabuapten Kaur Provinsi Bengkulu tidak mempunyai Asas Manfaat alias terbengkalai hingga saat ini, bagaimana tidak masyarakat setempat menilai pembangunan itu hanya sekedar menghabiskan Uang Negara.
Menurut Masyarakat Yang peduli Hukum Arsis Barwi,SH, mengatakan, sangat disayangkan Pasar Mingguan yang dibangun tahun 2017 lalu itu tidak bermanfaat padahal telah menghabiksan uang Negara yang cukup besar, seharusnya Pemerintah setempat tidak berdiamdiri dengan melakukan peninjauan untuk melihat kendala apa di lapangan, karena sebelum melakukan suatu pembangunan tersebut telah melalui tahap perencanaa. Jelas Arsis. Di Kaur Kamis (8/8/19)
“Kondisi pembangunan pasar Mingguan ini terbengkalai, dan tidak mempunyai Asas Manfaat, sehingga kondisi banyak mengalami kerusakan seperti bagian atas yang sudah mulai keropos dan mengalami kebocoran,” kata Aris.
Aris mengukapkan, ada dua hal yang patut di pertanyakan terkait pembangunan Pasar Mingguan itu yang pertama, apakah hibah tanah lokasi pasar mingguan itu sudah sesuai tanpa ada kendala dilapangan..? dan yang kedua adalah dukungan masyarakat tentang keberadaan pasar tersebut. Tutup Aris mengukapkan.
Sementara itu di waktu bersamaan, Kepala Bidang Dinas Perindakkop Kaur saat ditemui diruang kerjanya, ‘Agus Supianto’ menjelaskan, upaya yang telah dilakukan selama ini sudah maksimal seperti mensosialisasikan terhadap masyarakat di tiga kecamatan yang dekat dengan lokasi pasar tersebut telah dilakukan namun belum membuahkan hasil sesuai dengan harapan .
“Hasil dari sosialisasi terhadap masyarakat di tiga kecamatan yang telah kamilakukan belum bisa di terima oleh warga, dan tetap tidak mau berjualan dipasar Mingguan tersebut”, Jelas Agus. (APRIN)
Komentar